Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Februari 2015

eps.1



Cinta Monyetku

Mungkin aku itu emang anak kecil yang masih ingusan, memang aku masih baru kelas VIII saat itu. Dan penampilanku juga masih seperti anak kecil dan bisa dibilang amburadulan, karena aku belum terlalu memperhatikan penampilan.


Rapot kenaikan kelas VII sudah diberikan dan aku merasa senang karena nilaiku lumayan baik bagiku walaupun belum mendapat 10 besar. Liburan telah menantiku keesokan harinya, aku sangat senang waktu itu . sehari sebelumnya aku harus berangkat untuk mengembalikan rapot, pengumuman pembagian kelas baru pun diumumkan saat itu juga… dag dig dug memang karena aku belum tahu aku akan mendapatkan kelas yang seperti apa, apakah kelas yang aku dapatkan anak – anak yang bandel – bandel, apakah yang pinter – pinter. Akhirnya wali kelasku datang dan menyebutkan nama-nama anak sekelasku beserta kelas yang didapatkan, dan aku…… mendapat kelas VIII X yang banyak anak bandelnya, Oh my god aku merasa sangat tidak beruntung dengan apa yang ku dapatkan.
            Tidak terasa liburan tinggal 3 hari lagi dan aku belum  pulang dari Jakarta, aku telah menghabiskan satu minggu  lamanya di Jakarta, ke tampat saudaraku tepatnya.  Aku pulang dari  Jakarta sehari sebelum  malam tahun baru, sayang sekali aku tidak bisa menikmati  tahun baru di Jakarta  karena tuntutan sekolahku.
Hari yang menyebalkan itu pun datang , aku berangkat sekolah dengan  perasaan antara senang dan males. Bertemu  dengan teman – teman baru di kelas itu, dan aku harus bisa  beradaptasi dengan mereka, bisa dibayangkan kan aku sendirian di kelas itu tanpa teman lamaku dan teman yang ku kenal ?. Huft benar – benar pengalaman!
2 minggu berlalu, aku sudah bisa beradaptasi dengan satu dua orang, hahaha ya lumayan lah J.
 Karena aku belum mengenal semua nama – nama anak sekelas, aku pun sering melihat daftar nama  mereka di papan informasi untuk menghafal mereka. Satu nama yang terlihat aneh dimataku, namanya Syairisabara, setelah aku tau orangnya ternyata dia adalah orang yang humoris dan lucu.
Suatu malam aku memimpikan dia walaupun hanya sekilas – sekilas saja, dia terlihat lewat didepanku dan mimpi itu tidak jelas jalan ceritanya. Mimpi yang seperti itu tidak hanya sekali mendatangi tidurku, tapi sudah tiga kali yang aku hitung, aku pun tidak tahu mengapa bisa seperti itu. Keesokan harinya aku mencari tahu jawabannya, aku terus melihat dia dan mencari apa yang salah dari orang itu, mengapa aku bisa memimpikannya… saat aku melihat tingkahnya, tanpa sengaja dia menoleh kepadaku. Waaaaahhh  langsung jlep dag dig dug jantungku, aku menjerit sekencang – kencangnya didalam hati. Apakah ini ya Tuhan……??

Bersambung………
Penasaran ?? tunggu kisah kelanjutanyya ya friend……

3 komentar: